Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Hukum

Endang Gustina Bantah Tuduhan Terkait Penggerebekan Narkoba di Tokonya

1162
×

Endang Gustina Bantah Tuduhan Terkait Penggerebekan Narkoba di Tokonya

Sebarkan artikel ini
Endang Gustina Bantah Tuduhan Terkait Penggerebekan Narkoba di Tokonya
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

BATUBARA—Penggeledahan yang dilakukan Polres Batubara pada Rabu, 12 Maret 2025, menuai perhatian dan pertanyaan publik. Pasalnya, meski penggerebekan dilakukan dengan melibatkan tim Satres Narkoba dan personil Polsek Indrapura, namun tidak ditemukan barang bukti narkoba di lokasi yang digeledah.

Kegiatan tersebut dipimpin Kanit Satres Narkoba, IPTU Jimmy Sitorus, bersama timnya. Lokasi yang digeledah adalah rumah yang diduga milik pasangan Incan dan Endang Gustina.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Namun, hasilnya mengecewakan, karena tidak ada barang bukti narkotika yang ditemukan. Walaupun demikian, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut peredaran narkoba di wilayah Batubara.

Sementara itu, Endang, yang merupakan pemilik rumah yang digeledah, membantah semua pemberitaan yang beredar mengenai kasus tersebut. Saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (14/3/2025), Endang dengan tegas menyangkal tuduhan bahwa rumahnya terlibat dalam peredaran narkoba.

“Saya hanya berjualan baju untuk menghidupi keluarga. Saya punya sekitar 20 orang anak yang saya nafkahi dengan cara yang halal,” ujar Endang saat ditemui di rumahnya.

Endang juga merasa sangat malu dengan tuduhan tersebut, apalagi penggeledahan dilakukan di hadapan warga yang tengah berbelanja di toko miliknya.

“Saya sangat malu, terutama kepada suami saya, karena penggerebekan ini membuat orang mengira saya berjualan narkoba. Padahal, saya hanya jualan baju. Banyak warga yang melihat saya sedang melayani mereka memilih pakaian,” ungkapnya dengan penuh kecewa.

Terkait klaim adanya laporan dari masyarakat yang menjadi dasar penggeledahan, Endang mempertanyakan kebenarannya. “Masyarakat yang mana? Saya sama sekali tidak tahu siapa yang melaporkan,” katanya dengan heran.

Meskipun begitu, Endang mengaku mendukung upaya Polres Batubara dalam memberantas narkoba di daerah tersebut, yang memang sering dianggap rawan akan peredaran narkotika.

“Saya mendukung pemberantasan narkoba, tapi harus dilakukan dengan bijaksana. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlibat menjadi korban, dan jangan sampai ada salah paham yang menimbulkan persepsi buruk terhadap aparat kepolisian,” tambahnya.

Penggeledahan yang belum membuahkan hasil ini meninggalkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat Batubara. Meskipun pihak kepolisian menyatakan akan terus melanjutkan penyelidikan, banyak yang berharap agar langkah-langkah serupa dilakukan dengan lebih hati-hati agar tidak merugikan warga yang tidak bersalah. (Cr/Ag4ys)

 

Citizen Reporter : Rizky Zulianda

error: Content is protected !!