Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadan Mubarak 1446H (Mediasulsel.com)
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Pangkep

Pemkab Pangkep Hadirkan Mal Pelayanan Publik

1845
×

Pemkab Pangkep Hadirkan Mal Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini
Muhammad Yusran Lalogau, Bupati Pangkep
Muhammad Yusran Lalogau, Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. (Mediasulsel.com/Udin Syahruddin)
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

PANGKEP—Pemerintah Kabupaten Pangkajene & Kepulauan (Pangkep), akhirnya tidak lama lagi dapat menghadirkan Mal Pelayanan Publik, yang telah lama diidam-diamkan Bupati Pangkep M. Yusran Lalogau (MYL), di wilayah Kabupaten Pangkep.

Menurut MYL, dirinya sudah lama mengharapkan hadirnya mal pelayanan publik di Pangkep. Bahkan, sejak saat dirinya masih menjabat ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Pangkep.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Setiap kali saya berkunjung ke daerah lainnya yang memiliki mal pelayanan publik, saya memang ada niatan bagaimana ini juga ada di Pangkep,” katanya.

Dengan hadirnya mal pelayanan publik ini MYL berharap dapat semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat. Khususnya yang mengurus administrasi dan perijinan.

“Dengan Mal pelayanan publik, mayarakat dapat mengurus segala sesuatu dalam satu gedung. Dengan hadirnya mal pelayanan publik ini, kita harapkan pelayanan kepada masyarakat semakin cepat terlaksana,” tambahnya.

Begitupun dengan tim atau orang-orang yang nantinya ditempatkan pada mal pelayanan publik agar dibekali dengan pelatihan-pelatihan agar pelayanan semakin maksimal.

Hadirnya mal pelayanan pelayanan publik ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Pangkep dengan yayasan Adil Sejahtera, oleh Bupati Pangkep MYL dengan Direktur Yayasan Adil Sejahtera Ismu Iskandar, Jum’at (21/01/2022).

Menurut Ismu, berangkat dari MoU mal pelayanan publik ini akan segera dilakukan langkah-langkah. Diantaranya, menyiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, regulasi dan kebutuhan lainnya.

“Insya Allah, paling lambat triwulan terakhir 2022 mal pelayanan publik ini sudah bisa beroperasi melayani masyarakat,” katanya.

Mal Pelayanan Publik ini menurut Ismu akan melibatkan semua instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik lingkup Pemerintah daerah, pemerintah pusat, Kementerian, maupun instansi vertikal. Diantaranya, Dinas kependudukan dan pencatatan sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). (4ld)

error: Content is protected !!