Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Opini

Prof Dr Din Syamsuddin: Hizbut Tahrir Menampilkan Wajah Islam Indonesia yang Tegas, Santun dan Cerdas

1169
×

Prof Dr Din Syamsuddin: Hizbut Tahrir Menampilkan Wajah Islam Indonesia yang Tegas, Santun dan Cerdas

Sebarkan artikel ini
Prof Dr Din Syamsuddin: Hizbut Tahrir Menampilkan Wajah Islam Indonesia yang Tegas, Santun dan Cerdas
Prof Dr Din Syamsuddin (Foto: Istimewa)
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

OPINI—”Adanya Hizbut Tahrir ini menjadikan gairah dakwah di Indonesia hidup. Keberanian Hizbut Tahrir ini menjadi daya dorong bagi gerakan Islam dan ormas lainnya untuk bersemangat membina umat”

“Harus kita akui bahwa Hizbut Tahrir telah berubah menjadi salah satu organisasi yang diperhitungkan di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari konsistensi Hizbut Tahrir dalam menyampaikan ide-idenya di tengah masyarakat.”

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Meski sebagian ide dakwahnya, khususnya mengenai konsep negara, masih terasa asing di Indonesia, Hizbut Tahrir terus menyuarakan ide tersebut.

Mereka cukup lihai mengemas ide khilafah ini dalam berbagai bentuk. Selain itu, konsep-konsep yang ditawarkan Hizbut Tahrir pun cukup pas dengan kondisi kekinian yang dihadapi negeri ini.

Misalnya dalam kasus migas, pornografi dan pornoaksi, intervensi asing, penodaan agama, ketidakadilan dan kezhaliman, liberalisme dan pluralisme.

Satu hal lagi, ide dan konsep Hizbut Tahrir ini disampaikan dengan santun dan intelek. Ini saya kira menempatkan Hizbut Tahrir punya tempat sendiri dalam kacamata pengamat gerakan Islam dan masyarakat.

“Dan saya kira itulah yang sering disampaikan saudara Ismail Yusanto bahwa Hizbut Tahrir mengemban dakwahnya tanpa kekerasan, tapi lebih bersifat pemikiran”. Hizbut Tahrir telah menampilkan wajah Islam pemikir dan konseptual. Maka, ketika radikalisme–dengan makna kekerasan–disematkan pada Islam, Hizbut Tahrir sulit atau tidak bisa dimasukkan ke dalamnya.

Secara tidak langsung, keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia bisa menjadi salah satu penampakan wajah Islam di Indonesia yang tegas tapi tetap santun dan cerdas. Bisa menghormati orang lain, tapi tetap memegang prinsip.

“Nah, dalam situasi negeri kita seperti sekarang, saya kira ide-ide dan konsep yang ditawarkan oleh Hizbut Tahrir patut diperhatikan. Beberapa di antara ide-idenya sama persis dengan ide para tokoh pejuang muslim dan founding father’s negera ini yang belum pernah terwujud.” (*) 

Sumber: Kata Pengantar oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin (Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat dan Mantan Ketua PP Muhammadiyah) di dalam Buku Jubir HTI, M. Ismail Yusanto, Amunisi Kata dan Amunisi Pena cet. 1 tahun 2016, Irtikaz. (visimuslim.net) 
  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!