Advertisement - Scroll ke atas
  • Media Sulsel
  • Universitas Dipa Makassar
Kriminal

Jemput Istri yang Diduga Selingkuh, Robby Malah Dikeroyok

567
×

Jemput Istri yang Diduga Selingkuh, Robby Malah Dikeroyok

Sebarkan artikel ini
Jemput Istri yang Diduga Selingkuh, Robby Malah Dikeroyok
Robby memutuskan melapor ke pihak Kepolisian Resort Pelabuhan (Polres Pelabuhan), dan tercatat pada bukti laporan nomor LP. STPL/83.C/III/2020/SPKT, dengan inti pelaporan dugaan perselingkuhan istrinya dengan lelaki dan disertai dengan pengeroyokan terhadap dirinya.
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR – Nasib naas menimpa Robby (37), saat menjemput istrinya yang bekerja di salah satu penjual makanan di kota Makassar. Namun malah dikeroyok oleh lelaki berinisial D, yang diduga sebagai selingkuhan istrinya, mengakibatkan tangan kirinya memar akibat di pukul dengan kursi.

Kepada Media Sulsel, saat diwawancara di salah satu warkop yang ada di kota Makassar, Senin (23/3), Robby menuturkan, pada Rabu, 18 Maret 2020, sekitar jam 03.00, saat hendak menjemput istrinya di tempat kerja, secara tidak sengaja Robby melihat istrinya sedang memeluk dan mencium seorang lelaki, yang diduga sebagai selingkuhannya.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Melihat itu Robby segera mendatangi sang istri untuk diajak segera pulang, namun alih-alih memperoleh sambutan baik, malah sebaliknya Robby mengaku diserang olah lelaki yang sebelumnya berpelukan dengan istrinya tersebut.

Tidak terima dengan perlakuan itu, Kamis, 19 Maret 2020 sekitar jam 11.30 WITA, Robby memutuskan melapor ke pihak Kepolisian Resort Pelabuhan (Polres Pelabuhan), dan tercatat pada bukti laporan nomor LP. STPL/83.C/III/2020/SPKT, dengan inti pelaporan dugaan perselingkuhan istrinya dengan lelaki dan disertai dengan pengeroyokan terhadap dirinya.

Sesuai penyampaian penyidik Reskrim Polres pelabuhan, Nasdar, saat ditemuai Media Sulsel menyatakan, bahwa surat visum yang di Rumah Sakit Pelamonia belum diambil oleh penyidik, sehingga kasus dugaan penganiayaan tersebut belum bisa ditindaklajuti.

“Rampung mengambil visum di rumah sakit, baru bisa memberikan pernyataan lebih lanjut. Sementara ini dulu informasi yang kami berikan,” pungkas Nasdar. (70n)

error: Content is protected !!