JENEPONTO—Memasuki tahun 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto resmi melaunching inovasi layanan terbaru yaitu Garuda Rewata, Jumat (3/1/2025).
Dengan program Garuda Rewata diharapkan dapat mendekatkan dan memudahkan layanan administrasi kependudukan di tengah masyarakat. Garuda Rewata 2025 yang merupakan Akronim dari Gerakan akurasi data, rekam cetak warga sampai tuntas 2025.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto, Dr. Mustaufiq, disela-sela kunjungan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof.Zudan Arif Fakrulloh, di Kabupaten Jeneponto yang didampingi Pj Bupati Jeneponto, Dr. Reza Faisal Saleh mengungkapkan, Garuda Rewata 2025 merupakan keberlanjutan inovasi Rewata tahun 2024 lalu.
“Garuda Rewata memiliki perbedaan di mana pada inovasi Garuda Rewata 2025 ini fokus pada akurasi data pencatatan sipil seperti data penduduk yang meninggal, lahir, dan pindah domisili,” jelas Mustaufiq, alumni Doktor Hukum UIN Alauddin Makassar.
Mustaufiq menambahkan, kepemilikan akte kematian bagi warga yang sudah meninggal, dan akte kelahiran bagi yang baru lahir merupakan upaya pemerintah dalam memastikan sasaran penerima bantuan program pemerintah tepat sasaran berdasarkan Nomor Induk Kependudukan.
“Program ini membutuhkan sinergitas antara pemerintah desa/kelurahan guna secara aktif melaporkan kepada Dinas Dukcapil, agar kami mengambil langkah cepat dan tepat,” ungkapnya.
.
“Alhamdulillah Bapak Pj Bupati M?memberi respon positif dan bapak Pj Gubernur yang juga mantan Dirjen Dukcapil memberi support dan apresiasi,” pungkasnya. (*/4dv)